Gangsing adalah sebuah permainan Tradisional yang banyak kita jumpai didaerah perkampungan masa dulu, gabgsing masa kini jauh berbeda dengan dulu, kini terbuat dari plastik yang banyak beredar di pasaran dan lebih mudah memainkannya karena sudah di desain sedemikian rupa. Gasing tradisional tempo dulu terbuat dari bahan kayu. cara pembuatannya cukup mudah namun membutuhkan ketelitian agar menghasilkan panggal yang dapat berbutar dengan seimbang.
Bahan
Gangsing biasanya terbuat dari pohon kayu asam, kayu jambu batu, kayu sawo, kayu mahoni, kayu pete, kayu nangka.Pemain Permainan ini biasanya dimainkan anak laki-laki namun tidak ada larangan bagi anak perempuan untuk bermain tetapi lebih dimonopoli oleh anaklaki-laki. Jumlah anak yang bermain ini biasanya 5 – 10 orang pemain atau lebih, semakin banyak yang bermain akan semakin menarik pula permainan ini.
Arena
Arena permainan gangsing adalah di tanah keras dan padat Dengan ukuran diameter ½ s/d 1 meter berbentuk lingkaran. Peralatan yang digunakan untuk membuat panggal ialah gergaji, golok, pisau, Gergaji digunakan untuk memotong bahan,solok untuk membentuk panggal dan pisau digunakan untuk merapikan bentuk panggal yang dibuat
Sistem permainan
Ada tiga jenis permainan gangsing yang biasanya dimainkan :
A . Angonan
Dalam permainan gangsing angonan ini, setiap peserta yang gangsingnya berputar dan berhenti di dalam lingkaran atau paling dekat dengan ingkaran, anak tersebut dinyatakan kalah. Anak-anak yang lain berusaha untuk memukul gangsing anak yang dinyatakan kalah tadi dengan gangsingnya. Dan berusaha untuk menjauhkan gangsing yang kalah tadi dari lingkaran secara bergilir. Dan yang mempunyai gangsingpun harus pula berusaha untuk memasukkan gangsingnya ke dalam lingkaran. Dan seandainya anak yang kalah tadi berhasil memasukkan gangsingnya ke dalam lingkaran, permainan diulang dari mula. Di sini setiap anak harus membawa gangsing lebih dari satu. Yang satu untuk dipasang dalam lingkaran, gangsing yang lainnya sebagai Gacoannya, dan harus ada persediaan gangsing kalau- kalau gangsingnya rusak. Sumber
B. Cocokan
Main gangsing cocokan berbeda dengan main gangsing angonan. Setiap peserta menaruh gangsing pasangannya di dalam lingkarannya. Setiap pemain berusaha untuk mengeluarkan gangsing mereka masing-masing dengan gangsing gacoannya. Barang siapa gangsing salah seorang peserta tidak keluar dari lingkaran atau keluar dari lingkaran permainan paling akhir, gangsing tersebut dianggap kalah. Sebagai hukumannya, gangsing tersebut (bukan gacoan) dicocok dengan gangsing (berpaku) sampai belah.
C. Ambilan
Main gangsing dengan ambilan ini lain dari permainan gangsing yang telah diuraikan di atas. Dalam permainan ini setiap peserta memasang gangsing satu buah dalam lingkaran (sama seperti angonan dan cocokan). Setelah diadakan undian, peserta yang berhak berjalan terlebih dahulu memperagakan gangsingnya dengan cara memukul gangsingya ke tumpukan gangsingan di dalam lingkaran. Setiap gangsing yang keluar dari lingkaran adalah milik orang yang memukul tadi. Setiap peserta hanya boleh memukul gangsingnya satu kali saja dalam satu putaran.
Cara bermain
Gangsing dimainkan dengan cara melilitkan tali pada paku yang ada pada gasing dan dilemparkan pada arena dengan cara menarik tali tersebut. Tidak ada waktu yang tetap untuk bermain gangsing, artinya bisa dimainkan pada waktu senggang.
1 komentar:
www.omegabola.com
NO HP: +855977588708
PIN BBM: 2C0FADC5
LINE: OMEGABOLA
Posting Komentar